Pages

Jumat, 28 September 2012

Tentara AS Penista Mayat Taliban Diseret ke Pengadilan

Tentara AS di Afganistan
Tentara AS di Afganistan (Rafal Gerszak/Reuters/file)
 VIVAnews - Dua orang marinir AS yang terlibat dalam penistaan mayat Taliban di Afganistan akan diseret ke pengadilan militer. Mereka dianggap terlibat dalam video yang memperlihatkan para marinir tengah mengencingi mayat anggota Taliban.


Diberitakan BBC, Senin 24 September 2012, dua marinir tersebut adalah Sersan Joseph Chamblin dan Sersan Edward Deptola. Mereka didakwa karena tidak melaporkan atau menghentikan kelakuan bawahannya tersebut, termasuk ketika para juniornya menembakkan senjata sembarangan.

Keduanya dituduh lalai dalam tugas ketika peristiwa itu terjadi. Selain itu, mereka juga dianggap tidak becus dalam memastikan peralatan tempur personelnya telah terpasang dengan benar.

Peristiwa itu diduga terjadi usai penyerbuan tentara AS ke markas Taliban di provinsi Helmand, Afganistan, sekitar Juli 2011. Namun, video penistaan mayat Taliban itu baru mengemuka pada Januari tahun ini.

Dalam video, mayat-mayat anggota Taliban dikencingi oleh beberapa orang marinir sambil bercanda. Aksi tidak bermoral tersebut dilakukan di tengah upaya AS dan Afganistan menggandeng Taliban ikut dalam perundingan damai. Presiden Afganistan Hamid Karzai mengutuk perbuatan tersebut sebagai perilaku yang tidak bermoral.

Tiga marinir yang dirahasiakan namanya terbukti bersalah dalam insiden tersebut. Ketiganya mendapatkan hukuman administratif berupa penurunan pangkat, penundaan gaji dan catatan buruk dalam karir mereka. Belum ada komentar dari pemerintah Afganistan menyusul hukuman terhadap para tentara tersebut.

sumber : http://dunia.news.viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar