KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO
Cagub DKI Jakarta Joko Widodo (kiri), Ketua Dewan Pembina Partai
Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama (kanan) saat menghadiri kampanye terbuka di Parkir Timur
Senayan, Jakarta, Minggu (1/7/2012). Dalam pidatonya Jokowi menyesalkan
dana APBD DKI Jakarta saat ini yang tidak tepat guna.
TERKAIT:
"Pak Jokowi mengatakan bahwa pihaknya tidak mungkin melakukan perombakan-perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat ini. Bagaimana mungkin melakukan perombakan tanpa mempelajari persoalan yang ada?" kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Bidang Komunikasi & Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, dalam pernyataan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (28/9/2012).
Menurut Jokowi, perombakan tidak mungkin dilakukan sebelum mengenal para pejabat dan mengetahui kinerja mereka. Dirinya ingin berkenalan lebih jauh dengan para pejabat Pemprov DKI tersebut. "Jadi tidak benar jika ada informasi yang menyebutkan seolah-olah saya ingin buru-buru melakukan perombakan," kata Budi, mengutip Jokowi.
Jokowi juga meminta agar jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta tidak usah resah dengan isu-isu demikian. Ia berharap semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tetap fokus pada tugas masing-masing dan bekerja secara profesional melayani warga Jakarta.
Jokowi juga meminta agar politisi dan semua pihak tidak mengganggu tugas para pejabat DKI dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Semua pihak diharapkan dapat menjaga iklim yang kondusif dan konstruktif bagi para pejabat Pemprov DKI demi terlaksananya tugas pelayanan mereka bagi warga Jakarta.
sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/28/0657072/Jokowi.Belum.Agendakan.BongkarPasang.Jabatan
0 komentar:
Posting Komentar